Sabtu, 25 Agustus 2012

PETANI DI SAWAH TADAH HUJAN



Musim kemarau di MT 2 pada tahun ini memang luar biasa. Banyak sawah yang kering terutama pada sawah tadah hujan. Dan masalahnya, tanaman padi sudah memasuki bunting padi bahkan ada yang sudah keluar malai.
Padahal pada fase tsb, tanaman padi membutuhkan air dalam jumlah cukup. Air tersebut dibutuhkan untuk proses pengisian bulir padi.
Dalam menghadapai masalah tsb di atas, saya perhatikan perilaku para petani. Saya mendapati lebih banyak mendapati para petani yang pasrah menunggu hujan. Tapi kalau hanya sebatas pasrah tak berbuat apa-apa. Ini jelas kurang baik. Mereka hanya mengharapkan hujan turun,,,
Tapi ada beberapa petani yang mengusahakan kekeringan tsb dengan menyedot air. Air itu bisa dari sungai, danau, bekas galian pasir yang berisi air, air tanah, dan lain - lain.

” Sudah berapa rupiah habis untuk pompa air, pak. ada 500 ribu?” begitu pertanyaan saya kepada salah satu petani.
” kurang sih, kalau 400 ribu sih ada tuk bensin. tapi kalau dihitung sama service pompa dan oli ya sekitar segitulah, pak”
” kalau hitung-hitungan bapak bagaimana?”
” ya mungkin kita rugi satu kotak, tapikan kotak sawah yang lain selamat”

Yupps, itulah hitungan sederhana, tapi riil. Masuk hitungan ekonomi. Tidak ribet-ribet : 1 kotak hasilnya berkurang atau hilang  tapi kotak sawah yang lain selamat.
Masalahnya, kebanyakan para petani kita, tak mau keluar biaya yang agak kecil tsb. Hasilnya :  hamparan sawahnya yang 5 kotak bisa jadi hasilnya jadi sekotak saja. 4 kotak hilang !!!
Pilih mana para petani tadah hujan: 1 kotak hilang atau 4  kotak yang hilang ???
Kita kembali lagi ke petani yang hitungan ekonominya cerdas.
” habis panen ini bapak mau tanam apa ? “ tanya saya
“ saya mau tanam kedelai pak, daripada lahan tidak menghasilkan ”jawab petani
” bagus, pak. Habis padi ini harusnya memang tanaman kedelai”

Bila petani lain pasrah habis panen padi maka dia mencoba alternatif lain. Sebab waktu bagi petani adalah produksi. Produksi adalah uang. Bila dalam 3 atau 4 bulan kedepan tak ada pemasukan bagi petani ini adalah musibah. Sebab, dia petani murni. Petani yang hanya mengandalkan produksi supaya bisa bertahan hidup……….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar