Kamis, 19 April 2018

MANFAAT PUPUK ORGANIK UNTUK PADI

Keunggulan dan beberapa ciri padi yang memakai pupuk organik (utamanya memanfaatkan pupuk organik tabur (granule-petroganik-[etrobio dll) dan pupuk organik semprot :
- Warna pucuk daun hijau kekuningan (semu kuning layaknya daun muda)
- Batang tanaman lebih kuat. Tidak seperti batang padi yang over dosis pemakaian
pupuk kimia khususnya UREA yang batangnya lemas dan rawan ambruk pada
musim padi tahap pertama (musim hujan dan angin)
- Masa tanam sampai dengan panen lebih cepat. Pada umumnya maju 7 - 10 hari
- Gabah lebih mrentes - padat - berisi dibanding dengan gabah dari padi yang
hanya memakai pupuk kimia.
- Bulir pada malai terisi penuh dari pangkal hingga ujung. Sehingga kaplak (gabah
kosong) jauh berkurang.
- Penyusutan berat gabah akibat penjemuran relatif kecil.




Dengan keunggulan tsb menyebabkan hasil panen padi yang menerapkan pupuk
organik mendampingi pupuk kimia akan memiliki randemen lebih tinggi dengan
kisaran antara 20 sd 30% pada pemakaian tahap pertama.

Adapun pemakaian pupuk organik  memiliki keunggulan atas
keseimbangan vitamin dan fitohormon yang terkandung di dalamnya selain
berbasis mikrobia yang bekerja mengurai tanah pertanian yang kelebihan
unsur NPK yang berasal dari pupuk kimia yang tidak terserap oleh tanaman.
Sebagaimana hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti pertanian bahwa
sebagian tanah pertanian kita telah mengandung unsur NPK yang berlebihan
sebagai akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan dan akumulatif sejak tahun
70-an hingga kini (lk.40-50 tahun).
Ketika kita menaburkan pupuk kimia ke tanah pertanian diperkirakan hanya +/-
20-25% unsur hara tsb terserap oleh tanaman. Sedangkan sisanya akan tetap
di dalam tanah yang berdampak makin padat/pekatnya kondisi tanah pertanian
tsb. Kondisi ini jika dibiarkan secara terus menerus diperkirakan dalam jangka
10-12 tahun mendatang sawah kita sudah tidak produktif lagi alias gersang.
Karena tidak bisa dipakai untuk menanam tanaman pangan.

Dengan mikrobia yang terkandung di dalam Organik, maka mikrobia tsb akan
masuk ke dalam tanah dan bekerja mengurai residu unsur NPK di dalam tanah tsb
sehingga akan naik ke atas dan dapat diserap oleh tanaman.
Tentu hal ini akan effektif jika sawah dalam kondisi basah (terdapat air).
Jika sawah kekurangan air maka NPK terurai tsb tidak naik ke atas/tetap ditempat.
Tentu kemampuan mikrobia tersebut juga tergantung pada kondisi dan jenis lahan pertanian.

Dengan demikian, pemakaian Organik pada sawah tidak perlu diragukan, karena
akan menjadikan tanah makin subur ditambah dengan vitamin2 dan hormon yang
lengkap dan seimbang.

Catatan :
Para pengguna Pupuk Urea mendampingi pupuk Kimia pada umumnya mempertanyakan
"kenapa padi saya daunnya kok berwarna tidak hijau? Kurang mantap "
Sesungguhnya hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena terpenting daun tsb
mampu dan effektif melakukan proses membentuk sari makanan yang masuk
ke dalam bulir gabah.

Hormon Tanaman Unggul sangat penting untuk menambah porsi hormon dan vitamin yang menguntungkan bagi tanaman. Khususnya pada masa vegetatif akan berdampak pada makin
banyaknya jumlah anakan padi. Pada saat padi berbuah isi susu juga disemprot hormon
ini adalah untuk makin menguatkan daun dan pengisian sari makanan ke dalam bulir.
Kelebihan penambahan Hormon adalah :
- Jumlah anakan makin banyak. Perlu diketahui bahwa unsur Nitrogen pada Hormon
ini (organik) memilik jumlah yang sangat tinggi yakni 63 ppm. Padahal Urea saja hanya
lk.46 ppm
- Menambah bobot / berat gabah.
Hormon ini sangat multiguna dan cocok untuk segala jenis tanaman. Mampu membelah sel
pada tanaman dalam waktu cepat.
Penggunaan Hormon ini akan memiliki beberapa ciri khas pada tanaman padi a.l. :
- anakan lebih banyak
- warna daun lebih hijau pekat.
Fisik tanaman subur dan menyenangkan bahkan sejak masa pertumbuhan.
Namun untuk hasil terbaik (paling menguntungkan) adalah : pada masa pra-tanam sawah
tetap dilakukan pemupukan Kompos Kandang d
an sisa batang tanaman sebelumnya
dijadikan kompos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar