Pada Hari Minggu, 20 Agustus 2023, bertempat di lahan TKD Desa Karangandong yang dimanfaatkan oleh Petani petani muda Desa Karangandong atas persetujuan Pemdes Karangandong, Bapak Bupati Gresik GUS YANI melakukan Panen Perdana Melon Green House Varietas Inthanon bersama Kepala Dinas Pertanian Kab. Gresik Ir. EKO ANINDITO PUTRO, MMA serta Dinas dan Instansi terkait.
Acara ini dihadiri juga oleh Koordinator Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Pertanian yang ada di wilayah 3 (tiga) Kecamatan. yaitu Kecamatan Driyorejo, Kedamean dan Wringinanom. Glen salah satu petani muda dan juga Ketua Asosiasi Tanaman Hias Kab. Gresik yang menggeluti usaha tanaman hias dan budidaya melon premium ini mengucap terima kasih ke pemerintah desa yang menyediakan lahan TKD seluas sekitar 4 Ha untuk dikelola oleh petani - petani muda desa Karangandong. Demikian juga berterima kasih kepada BPP Driyorejo dan Dinas Pertanian Kabupaten Gresik yang telah memberikan bantuan melalui Kementerian Pertanian berupa bangunan Shading House di depan Green House Melon untuk dikelola oleh petani - petani tanaman hias, khususnya yang ada di wilayah Poktan Kalangan.
Gambar Shading House Poktan Kalangan
Petani - petani muda Desa Karangandong yang biasanya hanya menggeluti Tanaman Hias saja, kini mulai mengembangkan sayap dengan mulai mencoba budidaya melon premium dengan dukungan dari Pemdes Karangandong maupun dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kec. Driyorejo dan Dinas Pertanian Kab. Gresik. semoga mampu memberikan dampak signifikan bagi petani - petani muda ini dari segi keuntungan dan menambah penghasilan. Amin
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik yang diwakili oleh Koordinator PPL Kecamatan Driyorejo, Bambang Pujaratna, SP bersama Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf. Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos, Danramil 0817/01 Driyorejo, Camat Driyorejo, Kapolsek Driyorejo, Perwakilan Perwira Korem 084/BJ, Para Perwira Staf Kodim 0817/Gresik, Para Staf PT. Petrokimia Gresik, Para Babinsa Jajaran Kodim 0817/Gresik, PPL Kecamatan Driyorejo beserta Poktan, KKN MMD UNIBRAW dan tamu undangan ±100 orang melaksanakan kegiatan Panen Raya Padi dan Jagung Idaman di Lahan ketahanan pangan milik TNI di Desa Wedoroanom Kec. Driyorejo Kab. Gresik dengan semangat dan antusias.
Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf. Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos. saat ditemui di Lahan Ketahanan Pangan Kodim 0817/Gresik mengatakan bahwa panen padi dan jagung idaman ini sangat berpotensi untuk terus dikembangkan guna mewujudkan swasembada pangan di wilayah Teritorial Kabupaten Gresik.
“Dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan dari awal tanam, sudah dapat dilakukan sekali panen. Ini membuktikan bahwa kesuburan lahan swasembada pangan cukup mendukung program Ketahanan Swasembada Pangan Nasional,” terang Dandim Gresik.
Dandim Gresik mengajak kepada seluruhnya yang hadir, supaya menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk terus memajukan program Ketahanan Swasembada Pangan Nasional ini. Guna kemajuan sektor pangan kedepannya demi mencukupi bahan pangan masyarakat Kabupaten Gresik.
Di sisi lain, Camat Driyorejo memberikan usul bahwa selain Lahan Ketahanan Swasembada tersebut diolah dan dimanfaatkan sebagai penghasil padi maupun jagung, juga mengembangkan sektor peternakan di sisa lahan yang ada maupun bertanam System Tabulapot yaitu Tanam Buah dalam Pot. “Karena antara hasil pertanian maupun peternakan keduanya saling mendukung dan berkaitan demi terciptanya ketahanan pangan di wilayah kab. Gresik. Dalam sambutannya, Koordinator PPL Kec. Driyorejo juga turut mendukung kegiatan pemanfaatan lahan ini dan hendaknya kolaborasi antara pihak terkait seperti Petrokimia Gresik, Dinas Pertanian dan TNI ini mampu menghasilkan sebuah karya yang dapat dibanggakan seperti hasil panen padi, jagung maupun tanaman lainnya yang hasil panennya lebih meningkat. (Kamis (3/08/2023)
Dinas Pertanian Kabupaten Gresik bersama TNI dan Petrokimia Gresik bekerja sama memanfaatkan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan, bertempat di Desa Wedoroanom Kec. Driyorejo Kab. Gresik yang merupakan area lahan Yonif Mekanis 516/CY, Panen Raya padi Idaman (indahnya kebersamaan) dan tanam jagung bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf, M.A. pada hari Selasa tanggal 21 Maret 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. (Danrem 084/BJ), Kolonel Inf Srihartono (Sahli Bid ekonomi), Kolonel Inf Sigid Hengki Purwanto, S.Sos., M.I.Pol. (Danbrig Mekanis 16/Wira Yudha), Para Asisten Kasdam V/Brw, Para Kasi Korem 084/BJ, Kazidam V/Brw, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos. (Dandim 0817/Gresik) sebagai Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan, Danyonif Mekanis 516/CY, Kapolres Gresik, Para Pejabat Pemda Kab. Gresik dan Dirut Petro Kimia Gresik, Koordinator PPL Wilayah Kec. Driyorejo, Menganti, Kedamean dan Wringinanom serta Kelompok Tani yang ada di wilayah Kec. Driyorejodan total dihadiri 200 orang.
Dalam sambutan, Dwi Satrio Anirogo (Dirut Petro Kimia Gresik) menyampaikan saat pertemuan di Jakarta bahwa Presiden RI mengingatkan berkali-kali, kita kalau tidak melakukan apa-apa, Indonesia akan menghadapi krisis pangan.
“Saya sangat berterima kasih kepada TNI AD bahwa hal yang menjadi perhatian Presiden didukung penuh oleh TNI AD khususnya Kodam V Brawijaya dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif,”kata Dirut Petro Kimia Gresik.
“Menurut pengalaman kami, lahan yang baru butuh tahunan untuk memperoleh hasil yang maksimal, namun di lahan ini dengan bersinergi kita semua, dalam 1 hektar mendapatkan 7,84 Ton dengan catatan lahan yang baru dibuka sudah melampaui target atau batasan yang ada, dan ini merupakan jawaban apa yang menjadi perhatian dari Presiden.Satu langkah adalah awal dari seribu langkah, satu hektar adalah awal dari sejuta hektar untuk mendukung ketahanan pangan.”katanya.
Di kesempatan yang sama, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf, M.A. dalam sambutannya mengatakan membuka peluang kerja sama untuk terus bersinergi dengan satuan kewilayahan supaya mampu memanfaatkan lahan tidur untuk menunjang ketahanan pangan.
“Saya setuju kalau tidak ada pertanian, diwaktu pandemi Covid-19 kemarin kita akan kolaps. Kita masih beruntung mempunyai 4 musim yang masih bisa setiap waktu untuk bertanam dan petani adalah penyumbang besar dalam ketahanan pangan,”kata Pangdam V Brawijaya.
Beliau juga menerangkan bahwa dalam kegiatan ini semua instansi terkait bersama-sama bersinergi untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada untuk dimanfaatkan dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Gresik khususnya.
“Sinergitas, semua bisa dirangkul demi wujudkan ketahanan pangan,” tegas Pangdam V/Brw.
Adapun saat dijumpai, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos.menyampaikan bahwa akan selalu berkomitmen turut serta mensukseskan program dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan demi mencapai swasembada pangan.