Acara Sharing Session keluarga besar Alumni Universitas Jember (KAUJE) bersama Dinas Pertanian Kabupaten Gresik. Hadir dalam acara Session yaitu Anggota DPR RI, Wakil Ketua DPRD Gresik, dll. acara ini untuk menambah sinergitas kebijakan Pemerintah terhadap peluang Exsport tanaman hias di Kabupaten Gresik khususnya di Asosiasi Tanaman Hias Kab. Gresik.
Alumni Universitas Jember (Kauje) berkunjung bersama -sama Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik berserta DPR RI Dapil XI sebagai Narasumber, dalam rangka menggali potensi yang ada di Wilayah Gresik, khususnya AsosiasiTanaman Hias yang ada di wilayah Gresik selatan yaitu Kecamatan Driyorejo, Wringinanom dan Kedamean.
Kunjungan tersebut dinilai sangat membantu bagi perkembangan serta peluang dalam memajukan Budi Daya Petani Tanaman Hias yang ada di Wilayah Kabupaten Gresik, yang sudah terbentuk Asosiasi Tanaman Hias skala penjualan Exsport.
Kunjungan yang dihadiri Bpk. M. Sarmuji, SE,MSi, dari Anggota Dewan DPR RI Komisi XI juga Budi Hanoto, SE., MBA., selaku Kepala Kanwil BI Jatim, Muhammad Ridho selaku Exsportir Tanaman Hias, Mulyanto Ketua OJK, Suwardi Sitio dari BNI Gresik, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Ir. Eko Anindito Putro, bersama-sama Koordinator PPL 3 Kecamatan juga beserta PPL juga ikut hadir dalam kunjungan tersebut.
Adanya kunjungan ini secara tidak langsung bisa menambah semangat serta bisa memajukan penjualan yang sangat baik di tingkat Exsport. Dukungan serta bimbingan untuk Asosiasi yang sudah berdiri menaungi dari tiga Kecamatan tersebut sangat dibutuhkan, sebab Asosiasi Tanaman Hias dinilai sangat berpotensi sehingga diharapkan mampu berkembang menjadi lebih baik dan maju. Serta dapat membantu dari segi penjualan di skala Internasional dikarenakan adanya Asosiasi Budi Tanaman Hias dengan jumlah Petani Tanaman Hias yang sudah mencapai dua ribu Petani Tanaman Hias mengharapkan adanya bimbingan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik.
Sentra tanaman hias ini terbentang di tiga kecamatan dengan luasan sekitar 7 km, di sepanjang jalan dari arah karangandong sampai wringinanom.
bbp/2022