USAHA TANAM GARBIS DAN TIMUN MAS MENJELANG HARI RAYA IDUL FITRI DI TENGAH WABAH
VIRUS COVID 19
VIRUS COVID 19
Pemikiran brilian tercetus di benak Ketua Gapoktan Tenaru desa Tenaru Kec. Driyorejo Kabupaten Gresik, Bpk. Sutrisno. Dengan arahan dan bimbingan dari Koordinator Penyuluh Pertanian Kec. Driyorejo, Bpk. Bambang Pujaratna, SP beserta Penyuluh Wilayah Binaan Desa Tenaru, Ibu Fitri Purwaningsih, SP, Bapak Sutrisno mengajak kerjasama Anggota Gapoktan dan Poktan wilayah desa Tenaru untuk bertanam dan budidaya Garbis/Blewah serta Timun Mas yang diharapkan akan panen menjelang Hari Raya Idul Fitri atau di saat bulan puasa.
Dengan memanfaatkan lahan yang ada di desa Petiken, Bpk. Sutrisno beserta anggota Gapoktan / Poktan desa Tenaru mulai menggarap lahan seluas sekitar 1 Ha itu pada akhir bulan Pebruari 2020. Pada saat ini Tanaman Garbis / Blewah dan Timun Mas sdh mulai berbuah meski masih kecil kecil.
Buah blewah mulai bisa dipanen ketika sudah berumur 50-60 hari. Dua atau tiga kali panen bisa dilakukan dalam sekali tanam.
Dengan budidaya yang relatif mudah dan menjanjikan inilah, meskipun di tengah wabah corona / covid 19, Bpk. Sutrisno dibantu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kec. Driyorejo berupaya semaksimal mungkin agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan berbuah yang baik pula agar kualitas buah juga pemasaran bisa baik. Apalagi ditengah pandemi covid 19 ini menjelang Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri, Harga buah blewah pasti tinggi dan bisa meraup untung lebih banyak dari biasanya. (bb)