Ternyata masih banyak para petani yang belum paham tentang pupuk organik, ini terbukti masih banyak petani yang menanyakan tentang pupuk - pupuk organik tersebut kepada para Petugas Penyuluh Pertanian. Dalam kesempatan kali ini marikita ulas hanya tentang pupuk organik padat dan pupuk organik granule seperti yang biasa kita lihat dan kita beli di kios-kios pertanian.
Sebenarnya jika kita ada kemauan untuk membuat pupuk organik tersedia bahan berlimpah disekitar kita. Tetapi pada umumnya petani enggan / malas membuat pupuk organik tersebut dan lebih suka membeli pupuk organik buatan pabrik. alasannya lebih praktis. Ya itulah sifat dasar orang Indonesia yang terkadang kurang bangga dan yakin dengan buatan sendiri. Mereka lebih suka membeli pupuk organik granule buatan pabrik atau perusahaan tertentu.
Penyuluh Pertanian selalu mendorong para petani untuk membuat pupuk organik sendiri saja dari bahan-bahan seadanya disekitar kita. Yang penting intinya bahan-bahan organik tersebut (sampah organik, sisa buah-bahan, sisa dedaunan, jerami, limbah ikan, kotoran ayam, kotoran sapi, kotoran kambing dll) kita fermentasi dan setelah jadi kompos baru kita gunakan ke lahan.
Padahal tidak semua pupuk organik granule kualitasnya lebih baik dari buatan kita sendiri. Karena petugas pernah menjumpai pupuk organik granule dari perusahaan yang isinya bahan organik + tanah liat yang di granule kan. Dan setelah diaplikasikan ke tanaman cabe justru tanamannya yang menjadi layu karena belum terdekomposisikan dengan sempurna. Yang lebih mengerikan lagi pupuk organik tersebut masih dicampur dengan sampah kaca dan kerikil.
13 Kelebihan pupuk organik dibanding pupuk kimia antara lain :
- Pupuk organik harganya murah dan mudah dibuat sendiri.
- Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibanding pupuk anorganik.
- Pupuk organik akan memberikan kehidupan mikroorganisme tanah yang selama ini menjadi sahabat petani dengan lebih baik.
- Pupuk organik mampu berperan memobilisasi atau menjembatani hara yang sudah ada ditanah sehingga mampu membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman.
- Pupuk organik berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan kontinu sehingga dapat membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan.
- Pupuk organik membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar-akar tanaman
- Pupuk organik dapat meningkatkan struktur tanah dalam arti komposisi partikel yang berada dalam tanah lebih stabil dan cenderung meningkat karena struktur tanah sangat berperan dalam pergerakan air dan partikel udara dalam tanah, aktifitas mikroorganisme menguntungkan, pertumbuhan akar, dan kecambah biji.
- Pupuk organik sangat membantu mencegah terjadinya erosi lapisan atas tanah yang merupakan lapisan mengandung banyak hara.
- Pemakaian pupuk organik juga berperan penting dalam merawat/menjaga tingkat kesuburan tanah yang sudah dalam keadaaan berlebihan pemupukan dengan pupuk anorganik/kimia dalam tanah.
- Pupuk organik berperan positif dalam menjaga kehilangan secara luas hara Nitrogen dan Fosfor terlarut dalam tanah
- Keberadaan pupuk organik yang tersedia secara melimpah dan mudah didapatkan.
- Kualitas tanaman yang menggunakan pupuk organik akan lebih bagus jika dibanding dengan pupuk kimia sehingga tanaman tidak mudah terserang penyakit dan tanaman lebih sehat.
- Untuk kesehatan manusia tanaman yang menggunakan pupuk organik lebih menyehatkan karena kandungan nutrisinya lebih lengkap dan lebih banyak.
Setelah kita mengetahui 13 kelebihan penggunaaan pupuk organik tersebut akankah kita masih membabi buta dan selalu mengandalkan pupuk kimia untuk tanaman kita ?
Perlu kita renungkan kembali.....!!!!